Traveling with Family in Malaysia and Singapore










Aku pengen cerita pengalaman ku selama traveling bareng kedua Orang tua beserta kedua adik ku, pokok nya seru banget selama 6 hari bisa liburan di dua negara (Malaysia & Singapura).

6 bulan sebelum berangkat

Semua juga tahu kalau maskapai Airasia itu termurah sedunia (udah dapat awards lho dari tahun 2009), tapi tips nya supaya dapat murah yah cari promo-promo tiket nya biasa nya diawal tahun atau akhir tahun. Nah kebetulan waktu sebelumnya udah buat passport satu keluarga, tapi belum ada rencana buat jalan-jalan keluar negeri terus nggak sengaja nge cek website airasia.com ehh ternyata ada promo selama 2 minggu pembelian tapi berangkat nya masih sekitar 6 bulan lagi. Yah nggak tanggung-tanggung langsung booking buat 5 orang, lumayan dapat tiket murah penerbangan langsung dari Makassar (karena saya berdomisili di Sulawesi Selatan) ke Kuala Lumpur.

H-1  (29 September 2012)

Persiapan barang apa ajah yang mesti dibawa
1. Passport
2.   2. NPWP (bagi yang sudah bekerja); buat jaga-jaga ajah
3.   3. Pakaian (bawa baju 5 potong dan baju nya harus yang senyaman mungkin karena disana nanti kita bakalan jalan bukan mau fashion show, celana 1 potong berwarna hitam alasannya yah karena bisa dipake dan dipadupadankan dengan baju yang berwarna dan bisa lebih hemat barang bawaan)
4.   4. Sikat gigi + pasta gigi + pembersih muka (kalau berencana nginap di hotel nggak usah bawa sabun dan handuk karena sudah disediakan dan lagi-lagi hemat barang bawaan)
5.  5. Alat make up (parfum+deodorant+bedak+lipgloss), pastikan masuk dibagasi karena barang-barang yang dijinjing nggak boleh ada benda cair yang lebih dari 100ml karena bakal diambil sama pihak imigrasi; pengalaman karena parfum saya disita soalnya lupa taruh dibagasi.
6.   6.  Charger handphone+ipod+power bank juga jangan lupa, karena sangat berguna selama perjalanan panjang dan jauh
7.  7.  Uang Ringgit + dollar singapura, kalau berencana traveling keluar negeri pastikan udah beli dollar atau mata uang lain negera yang dituju, karena takutnya terjadi biaya-biaya tak terduga selama penerbangan atau pas tiba di bandara disana, dan juga kalau beli dollar di indonesia lebih murah dibanding kita beli di negara yang dituju, walaupun ada atm disana nanti nya tetap saja nggak disetiap jalan ada atm, kita harus nyari-nyari lagi buang waktu.
8.   8.  Obat-obatan

Pada saat pembelian tiket lewat online pastikan untuk memesan bagasi untuk yang ingin karena ketika tiba di bandara ada kelebihan bagasi harganya akan lebih mahal, dan juga bawa bagasi seperlunya saja karena bawa barang banyak juga nggak begitu berguna kalau udah asyik jalan-jalan, kan kalau emang kurang baju bisa beli disana.

HARI PERTAMA (30 September 2012) 

Penerbangan kami sekitar pukul 18.00 wita, jadi 3 jam sebelum keberangkat kami sudah menuju ke bandara karena takutnya bakalan lama di imigrasi. Kami tiba di bandara langsung menuju counter cek in, Walaupun sudah cek in lewat online dan udah dapat boarding pass tetap harus lapor lagi buat bagasi dan pengecekan passport. Setelah proses cek in selesai kami menuju ruang tunggu sebelumnya harus melewati imigrasi dulu. Karena ini perjalanan pertama saya keluar negeri ada sedikit rasa takut sama petugas imigrasi, saya banyak mendengar cerita kalau petugas imigrasi itu sangar dan sebagainya (itu yang terpikir dalam benak saya pada saat melapor) tetapi nyata nya mereka baik koq, nggak diapa-apain palingan cuman nanya “mau kemana? Sama siapa?berapa lama” . selesai imigrasi langsung masuk ke ruang tunggu.

Sekitar pukul 17.45 pesawat nya tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan kami pun dipersilahkan naik ke pesawat dan mereka mengutamakan penumpang dengan nomor kursi kecil ( seat 1-15 ) karena nomor seat kami 8-9 kami didahulukan masuk pesawat. Nah disini juga enak nya naik Airasia karena kita bisa langsung beli seat lewat online dan pilih sesuka hati mau duduk dimana.

Perjalanan dari Makassar ke Kuala Lumpur sekitar 3 jam, jadi selama penerbangan kami disediakan makanan bagi yang telah membeli lewat online dan juga bagi yang ingin membeli minuman lain bisa juga dan beli nya harus pake ringgit karena Airasia pesawat Malaysia, maka dari itu saya bilang sediain uang ringgit sebelum berangkat.

Pukul 21.00 kami tiba di Kuala Lumpur Internasional Airport, turun dari pesawat kita nggak langsung masuk terminal harus jalan dulu sekitar 10 menit (saya juga heran jauh amat kita jalan). Sampai diterminal harus melapor ke imigrasi lagi karena kita masuk ke negara Malaysia, setelah itu menuju tempat pengambilan bagasi. Oia, jangan lupa beli sim card di bandara karena lebih murah dibanding di luar, fungsi nya yah untuk komunikasi kita selama di Malaysia soalnya pake sim card lokal kita bakal habis-habisan pulsa nya untuk sms ajah Rp4700 telepon pun lebih mahal karena kalau nerima telepon pulsa kita terkuras habis juga (bangkrut dahh), jadi saling merugikan menelpon ataupun menerima telepon.




Di bandara kami di jemput sama teman ayahku, nama nya om Aspar (dia udah lama tinggal di Malaysia sejak tahun 1993) jadi nggak perlu khawatir di hari pertama di Malaysia hehe ^^. Om Aspar tinggal di daerah Sepang dekat dari bandara karena dia kerja di sekitar sana juga, sebelum ke apartemen nya kami di bawa ke sebuah warung makanan khas Thailand, rasa nya lumayan dan halal pastinya. Setelah makan malam kami sampai di rumah om Aspar yang tidak begitu jauh dari warung Thailand tadi, apartemen nya bagus ada di lantai 2, setelah bersih-bersih dan akhir nya tidur karena.




HARI KEDUA (01 Oktober 2012)

Jam 09.00 siap untuk hari ini, sarapan di warung melayu (menurut kabar yang beredar, orang malaysia itu lebih suka makan diluar rumah, jadi jarang yang masak dirumah, nggak tau juga sih bener apa nggak.. hehe). Setelah sarapan kami di antar om Aspar ke terminal Putrajaya soalnya mama ada janji sama om nya yang juga tinggal di Malaysia, jadi kami semua berkunjung ke rumah nenek yang sebelumnya belum pernah ketemu.. hehe..

Di terminal  Putrajaya kami dijemput taksi karena si om itu supir taksi di Malaysia (kan lumayan dapat tumpangan gratis, hehe) kami akan menuju rumahnya di daerah Selangor. Sekitar 30 menit kami sampai, rumah nya di apartemen di lantai dua, karena emang katanya orang-orang Malaysia lebih suka tinggal di apartemen.

Beberapa jam kami berbincang-bincang, walaupun hanya para orang tua yang ngomong sih hehe, rencana nya kan kami akan ke Singapura malam ini jadi sebelumnya harus beli tiket bus di terminal (takutnya kehabisan). Abis makan siang saya sama mama diantar ke Terminal Bersepudu Selatan (TBS) untuk beli tiket bus yang menuju Singapura, terminal nya keren banget udah kayak bandara dan juga teratur segala nya nggak boleh asal-asalan. Kami ambil keberangkatan yang paling akhir pukul 11.59 dengan naik bus Konsortium Ekspress (alasan ambil paling akhir karena bisa hemat penginapan, jadi sampai disana udah pagi), harga tiket perorang RM 46 (sekitar 80ribu rupiah). 



Sehabis dari terminal balik lagi ke rumah kakek dan menjemput ayah sama adik terus lanjut kan perjalanan keliling kota Kuala Lumpur, dengan mengendarai 2 taksi kami di ajak berkeliling pusat perbelanjaan bukit bintang walaupun nggak turun dari taksi, kami hanya menyaksikan betapa megah nya pertokoan-pertokoan disana dan juga melihat beberapa merek terkenal seperti Forever 21 dan Zara, kami di turunkan di KLCC (Kuala Lumpur Convention Center) dan tempat berada nya Twin Tower Petronas yang menjadi ikon negara Malaysia. KLCC ialah mall yang menjadi pusat turis-turis memanjakan diri untuk berbelanja ataupun mencari makanan-makanan dan juga untuk berkunjung ke Twin Tower, tapi sayang nya pada saat kami tiba di sana hujan pun turun, padahal pengen nyimpan beberapa momen dengan ikon Malaysia itu, dalam hati kan ini masih hari pertama sepulang dari Singapura nanti harus balik lagi kesini walapun hanya sekedar foto-foto.. hehe..





Kami memutuskan ke Chinatown (orang sana bilangnya Petaling Street), bisa dibilang pusat nya oleh-oleh, tempat nya semacam kayak pasar (kalau di Jakarta kayak tanah abang, cuman tempat jualan nya di jalan bukan dalam gedung) beberapa barang-barang nya murah tapi banyak juga yang terbilang mahal padahal kualitasnya nggak begitu bagus. Kita kan pengen nya barang bermerek tapi harga miring :D

Setelah keliling Chinatown kami coba naik MRT menuju the Mines Mall sambil makan malam dan sekalian menghabiskan waktu sebelum ke terminal. di The Mines kami makan malam sambil berkeliling melihat suasana malam, mall nya keren karena di dalam terdapat sebuah sungai panjang yang bisa dilalui dengan mengendarai perahu, tapi sayang nya nggak sempat mengitari sungai karena udah sekitar pukul 21.00 pada saat itu dan petugas perahu nya udah istirahat.







Pukul 22.00 kami berangkat menuju TBS, sekitar 30 menit dari The Mines kami naik taksi. Sesampai disana kami langsung menuju ruang tunggu karena bus nya baru datang sekitar pukul 23.30, terminal nya emang bagus karena disediakan beberapa layar kontrol untuk mengecek jadwal-jadwal kedatangan dan keberangkatan bus beserta tujuan nya, jadi para turis tidak akan nyasar dan juga karena pakai bahasa melayu yang tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia kita bisa mengerti lah makna nya.

Pukul 23.59 bus nya tiba dan kami duduk di tempat masing-masing, bus nya lumayan nyaman untuk perjalanan yang memakan waktu 5 jam ke Singapura karena disediakan penyangga kaki dan sandarannya bisa di turunkan hingga bisa dijadikan tempat tidur, bus nya juga full AC banget (saran saya kalau perjalanan malam jangan lupa bawa jaket atau selimut ama kaos kaki). Sebelum bus berangkat ada baiknya memeriksa berkas-berkas seperti passport di tempat yang dapat dijangkau karena dibeberapa tempat kita akan diturunkan untuk imigrasi dan itupun harus bergerak dengan cepat karena bus nya akan ninggalin kita kalau sampai terlambat.

3 jam perjalanan nggak berasa karena kami semua tertidur saking capek nya, bus berhenti di Johor Bahru untuk imigrasi meniggalkan kota kuala lumpur, semua orang dalam bus bergegas keluar dan berlarian menuju tempat imigrasi, awalnya kami kaget kenapa orang-orang sampe tergesa-gesa kayak gitu; kami kan baru pertama kali melakukan perjalan keluar negeri seperti ini; ternyata buat ngantri imigrasi. Itu tadi yang saya bilang karena kalau tidak tergesa-gesa kita bisa ditinggalkan oleh bus, dan juga jangan sampai lupa bus yang ditumpangi karena setelah imigrasi kita akan kembali mencari bus sebelumnya, hati-hati salah naik bus karena disana begitu banyak bus yang lagi menunggu penumpang nya.

Pemberhentian selanjutnya di Woodsland(masih di ujung kota Singapura), udah masuk negara Singapura jadi kita harus imigrasi lagi untuk laporan memasuki negara Singapura, pada saat imigrasi di Woodsland diwajibkan membawa seluruh barang-barang bawaan karena akan di periksa oleh pihak imigrasi. Ketika tiba di Woodsland aku pikir kita udah berhenti di tempat tujuan, ternyata belum karena pemberhentian kami di Beach Road, kami pun dengan segera mencari bus yang kami tumpangi sebelumnya (untung belum ditinggal) dan berlanjut perjalanan menuju beach road, kami diturunkan di terminal Golden Mile Tower.

HARI KETIGA (02 Oktober 2012)

Sekitar pukul 06.30 sampai di Singapura di daerah Beach Road, kami belum mendapat kan hotel jadi saya dan mama menuju tempat terdekat yaitu Bugis Street dengan berjalan kaki untuk mencari penginapan, ternyata masih pada tutup. Kami bertanya kepada orang yang dijalan katanya banyak hotel daerah Jalan Besar, kami kesana dan memutuskan menginap di Hotel 81 dan ternyata hotelnya lumayan mahal, tapi karena kami sudah capek berjalan jadi memutuskan untuk nginap semalam disana saja, 




sayang nya hotel nya baru bisa cek in  pukul 14.00 sementara saat itu masih pukul 09.00, kami akhir nya memutuskan untuk melanjutkan perjalan saja, barang-barang kami bisa dititip di resepsionis.

Setelah berbenah dan membersihkan diri kami rencana nya hari ini akan langsung ke Resort World Sentosa, dengan memberanikan diri kami mengendarai MRT karena itu cara paling hemat kalau mau berkeliling Singapura. Kami menuju stasiun Bugis Street karena tidak jauh dari hotel kami, di sana awal nya masih sempat bingung cara pembelian tiket nya karena semua self service, ternyata mudah banget caranya terdapat beberapa mesin komputer; di sana tertera cara pemakaiannya koq; pertama-tama muncul pilihan untuk mau sekali perjalan atau langganan, kami memilih sekali jalan kemudian pilih tujuan MRT Harbour Front (sebelum berangkat ambillah peta arah MRT, banyak terdapat di stasiun karena itu akan sangat membantu buat kita yang baru pertama kali menggunakan MRT). Tujuan kami ke Harbour Front karena itu adalah stasiun paling terdekat menuju Sentosa Island.



Tiba di Harbour Front ada beberapa pilihan menuju Sentosa Island yaitu pakai cable car (kereta gantung), monorail, ataupun naik bus. Kami memutuskan naik cable car karena sekalian bisa liat kota Singapura dari udara. Untuk menuju stasiun cable car nya pun tidak semudah yang dibayangkan karena kami harus berjalan jauh lagi dari stasiun MRT ke stasiun cable car (selalu membaca petunjuk arah di bagian atas, karena lebih memudahkan kita). Setiba di stasiun, kami menuju loket pembelian tiket, disana ditawarkan beberapa paket tur di Sentosa Island.



Setelah beli tiket kami menuju lantai 50 untuk ke tempat cable car, disana udah banyak yang antri untuk naik ke cable car, di setiap cable car bisa diisi 5-6 orang. Karena kami berlima jadi bisa menggunakan cable car secara private tanpa perlu berbagi dengan orang lain.







Selama di dalam cable car kami menikmati suasana diatas udara dan melihat pemandangan indah dan tak lupa foto-foto ^^ sekitar 15 menit udah sampai di stasiun cable car sebelah. Dan kami langsung tiba di loket pembelian tiket beberapa wahana di Sentosa Island.
Di Sentosa Island terdapat banyak wahana mulai dari taman wisata flora dan fauna, wisata air, dll. Tapi karena memang dari awal tujuan kami  ke Universal Studio jadi nggak menyempatkan diri buat keliling semua wahana Sentosa Island, nggak bakal cukup waktu kalau seharian mau ngunjungin semua nya. Dari stasiun kami turun tadi, banyak bus yang menuju Universal Studio. Bus nya ada beberapa jalur (jalur merah, kuning, dan biru) setiap jalur berbeda pemberhentiannya, jadi sebelum pilih bus liat peta jalur nya dulu, banyak terdapat di tempat pembelian tiket. Dan juga bus nya gratis koq, karena emang buat pengunjung yang ingin mengelilingi Sentosa Island.

Kami naik bus jalur biru karena jalur nya menuju universal studio, sekitar 10 menit berkendara kami tiba di pemberhentian di sebuah hotel, kami melihat beberapa petunjuk untuk menuju Universal Studio, dan setelah berjalan sekitar 10 menit kami tiba di tujuan kami. Di sana banyak sekali pengunjung bisa dilihat dari minat orang-orang diseluruh dunia berfoto dengan ikon USS tersebut. Setelah berfoto-foto di depan, kami mengantri untuk beli tiket masuk harga nya S$68 (sekitar Rp400.000).


 




Awal masuk USS (Universal Studio Singapore) kami langsung di sambut sama kartun karakter Woody Woodpacker, banyak yang pengen berfoto bareng dia tidak terkecuali saya yang pengen banget. Hehe. 




 Berjalan menusuri jalan masuk menampilkan suasana kota New York dan juga kota London.





 



Setelah berkeliling dan berfoto, kami memasuki arena Madagascar yang dimana kami mengantri untuk menaiki perahu yang akan berkeliling di dalam sebuah area yang menampilkan boneka-boneka karatker film madagascar beserta efek-efek yang membuatnya makin menarik untuk di tonton. 






Ketika keluar dari sana, kami langsung disuguhi penampilan dance dari pinguin Madagascar beserta alex dan 2 karakter lainnya.



Tidak hanya sampai disitu, kami lansung bergegas menuju wahana roller coaster yang sedari tadi menarik perhatian semua pengunjung USS. 






Setelah nya, kami menuju lokasi pemutaran Transformer 4D yang tidak jauh dari tempat roller coaster. Karena emang peminat nya juga banyak banget, kami harus ngantri sekitar 45 menit untuk menonton Optimus Prime, selama perjalanan antri kami disuguhi mesin-mesin dan juga peralatan yang terdapat di film Transformer. 


 







Akhir nya tibalah giliran kami, tidak lupa mengambil kacamata 4D. Untuk menonton kami menaiki sebuah mobil yang berisi sekitar 9 orang (3 orang setiap barisnya) dan kemudian berjalan maju, karena kami sudah memakai kacamata 4D jadi apapun yang kami liat adalah tampilan dari film Transformer. Selama penayangan film kami merasakan seperti berada di film tersebut karena efek-efek yang begitu nyata dan goncangan-goncangan nya juga sangat nyata. Sekitar 30 menit film nya selesai dan kami keluar.

Sekitar pukul 15.30 kami memutuskan makan siang, nah disini ada pengalaman lucu. Awal nya kan berjalan di area New York kami melihat sebuah resto pizza yang sangat ramai pengunjung nya, karena kami juga sangat penyuka pizza yah langsung ajah masuk ke resto itu tanpa pikir panjang. Kemudian pada saat ngantri di pemesanan makanan kemudian koki nya bilang “no halal” dan seketika pun saya kaget, dalam hati “astagfirullah aladzim” kenapa kami nggak begitu nyadar kalau kami sekarang berada di negara yang kebayakan penduduk nya non muslim. Kemudian dengan segera saya mengajak semua keluarga untuk keluar dari resto tersebut, setelah pengalaman unik tersebut kemudian kami mulai berhati-hati memilih tempat makan di singapura.


Sekitar pukul 16.00 kami melihat keramaian disekitar area World Place, ternyata bakal ada atraksi dance hip hop ala New York. Kami pun dengan sigap langsung bergabung dengan keramaian itu karena penasaran. Beberapa menit setelah, para dancer pun muncul dan memulai tarian mereka yang sangat mengesankan para pengunjung. Dan tidak lupa pula saya mengabadikan momen tersebut dengan video. 


Sekitar 45 menit pertunjukkan selesai, tepat di seberang jalan ada juga pertunjukkan dari kartu sesame street yang sangat menggemaskan.








Ketika kami menuju pintu keluar, ternyata di depan toko souvenir ada cewek cantik banget kayak boneka beneran, dia pakai kostum Betty Boop.. dengan senang hati kami langsung ikut ngantri buat foto bareng dia..


 



Berkeliling USS sekitar hampir 5 jam kami memutuskan untuk balik ke hotel karena seharian kami belum istirahat sama sekali, walaupun belum semua wahana di USS kami kunjungi tapi setidaknya udah merasakan pengalaman yang begitu menyenangkan, kan di lain waktu bisa balik lagi kesana kalau ada kesempatan.. heheh..

Kami menuju stasiun cable car untuk kembali menuju stasiun MRT, karena kami sudah membeli tiket cable car PP. Sekitar 20 menit kami sampai di stasiun MRT Harbour Front dan menuju Bugis Street tempat hotel kami berada. Kami tiba di hotel sekitar 1 jam perjalanan, dan akhir nya kami berbenah diri dan istirahat setelah perjalanan yang begitu panjang selama seharian.

HARI KEEMPAT (3 Oktober 2012)

Rencana kami hari ini akan ke Merlion Park yang terkenal dengan ikon Singapura nya yaitu patung singa. Karena kami sudah harus cek out dari hotel pukul 11.00, kami langsung membawa barang bawaan bersama kami. Karena malam ini juga kami akan kembali ke Malaysia, jadi kami singgah membeli tiket bus di sebuah travel agent. Keberangkatan paling akhir menuju Malaysia cuman ada pukul 22.00. setelah itu kami menuju Little India yang tidak jauh dari tempat kami berada sekarang, di sana terdapat banyak toko-toko souvenir murah yang bisa dijadikan ole-ole buat keluarga dan teman-teman di Indonesia.. heheh..








Setelah puas berbelanja kami menuju stasiun MRT terdekat yaitu di Stasiun little india, karena tujuan kami menuju Orchard Rd kami pun membeli tiket menuju stasiun Orchard. Setiba di Orchard Road kami langsung disuguhi dengan bangunan-bangunan megah, karena Orchard merupakan pusat kota Singapura dan merupakan pusat perbelanjaan dan toko-toko branded terkenal. Kami menyusuri semua tempat dengan berjalan kaki karena semua tempat saling berdekatan jadi kita bisa menikmati nya. 







Sekitar 2 jam berputar-putar kami lansung menuju Merlion Park dengan naik MRT tujuan Raffles Place, karena tidak ada MRT menuju Merlion Park langsung kami naik MRT ajah soalnya kami belum ngerti cara naik bus nya. Haha. Cuman ngerti cara naik MRT.

Kami tiba di stasiun Raffles Place sekitar pukul 13.30. diluar stasiun kami langsung di sambut dengan bangunan-bangunan mewah dan sangat tinggi yang membuat kami sangat takjub. Di sekitar nya pun banyak wisatawan yang mengabil foto dan para pekerja juga banyak terlihat bersantai sambil berbincang-bincang. 







Kami pun berjalan menuju arah Merlion Park, setelah melihat hotel Marina Bay Sands kami langsung tahu kalau Merlion Park udah disekitar sana. Kami langsung menuju kesana, setelah berjalan hampir 1 jam kami pun sampai di ikon Singapura tersebut yaitu patung singa yang sangat terkenal. Sesampai nya disana kami melihat begitu banyak pengunjung dari berbagai dunia, mulai dari yang berwajah oriental Asia, banyak juga turis asing Australia, Eropa dan Amerika sekalipun.









Selama berjam-jam kami asik menghabiskan waktu kami disana, karena terdapat banyak tempat-tempat buat beristirahat. Sekitar pukul 17.00 kami memutuskan pulang karena kami juga pun belum makan siang, karena takut makan di sembarang tempat soalnya masih dengan masalah “halal”. Kami memutuskan makan di daerah Little India karena banyak restoran muslim. Kami pun kembali menuju stasiun Raffles Place dengan berjalan kaki dari Merlion Park. 30 menit sampai di stasiun kami pun langsung membeli tiket MRT menuju stasiun Little India.

Sekitar 1 jam kami sampai di little india dan kemudian dengan segera kami mencari restoran halal, dan kami singgah di rumah  makan mubarak yang merupakan milik seorang muslim. Kami pun bernafas lega karena masih ada makanan yang halal yang bisa kami dapatkan. Menunya pun cukup familiar dengan lidah orang Indonesia, seperti nasi goreng, mie goreng, dan aneka gorengan lainnya. Setelah bersantap dengan nikmatnya, kami langsung menuju mesjid yang ada di sekitar karena waktu nya sudah menunjukkan pukul 19.00 waktu nya untuk shalat magrib (oia, baik di singapura ataupun malaysia waktu shalat nya lebih lambat sejam, shalat subuh pukul 06.00 loh). Kami menuju mesjid yang sangat terkenal di Singapura dan menjadi tempat tujuan orang-orang muslim di Singapura.

setelah shalat telah kami laksanakan, kami pun langsung menuju terminal bus keberangkatan menuju Malaysia karena bus kami berangkat pukul 22.00 sementara saat ini sudah menujukkan pukul 20.00. takut ketinggalan bus kami dengan segera berjalan menusuri jalanan menuju terminal, kami melewati Bugis Street yang merupakan arena pasar malam terbesar di Singapura dan sangat terkenal. Disana terdapat banyak toko-toko penjual barang-barang murah dan juga menjadi pusat souvenir. Tapi karena waktu kami yang sangat mepet, kami nggak sempat singgah di Bugis Street tapi kami langsung menuju terminal  Golden Mile Tower. Golden mile tower adalah tempat yang sama ketika kami tiba pertama kali di Singapura, jadi kami masih ingat jelas tempatnya. Setelah 1 jam berjalan menyusuri malam di Singapura kami sampai di terminal, setiba kami disana sudah berjejer bus-bus yang akan mengangkut wisatawan menuju berbagai tempat termasuk Malaysia. Bus kami akan tiba 30 menit sebelum keberangkatan. Sembari menunggu bus, kami beristirahat sejenak di dalam terminal.




Bus tiba di terminal pukul 21.45 dan kami langsung masuk bus dan duduk di tempat masing-masing, terlihat penumpang nya cuman beberapa orang yang menuju Malaysia, berbeda ketika kami dari Malaysia menuju Singapura yang semua kursi penuh oleh penumpang. Supir bus mengecek tiket kami dan memberi bukti keberangkatan. Bus pun mulai berangkat dan kami kembali mengistirahatkan badan yang sudah lelah berjalan selama di Singapura. 30 menit kemudian, bus berhenti di kantor imigrasi Singapura untuk laporan keluar singapura. Tidak seperti suasana waktu kami masuk Singapura yang dimana imigrasi nya sangat ramai, saat itu keadaan imigrasi sangat sunyi cuman ada kami penumpang satu bus. Setelah itu kami kembali menuju bus dan melanjutkan perjalanan.

Sejam kemudian bus berhenti lagi, kali ini kami sampai untuk imigrasi dan pelaporan masuk negara Malaysia. Untuk masuk ke suatu negara, di imigrasi kami diwajibkan membawa semua barang bawaan untuk di periksa karena merupakan suatu kewajiban. Selesai imigrasi kami kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan.


HARI KELIMA (4 Oktober 2012)

Sekitar pukul 04.00 kami tiba di Malaysia dan bus berhenti di stasiun Puduraya, awal nya kami sempat kebingunan soalnya kami sampai masih keadaan gelap gulita dan sangat sepi. Dan juga kami nggak kenal dengan tempat tersebut dan banyak banget para supir-supir taksi yang menawari tumpangan. Tapi karena kami berusaha menenangkan diri, kami pun melihat sebuah kedai atau warung makan 24 jam. Disitu terdapat makanan khas India, kami pun memutuskan beristirahat dan menghangatkan diri dengan meminum teh tarik di sana. Sebenarnya kami bisa saja menghubungi keluarga mama yang ada di selangor, tapi karea situasi yang nggak begitu mendukung dan masih malam hari pula. Kami lebih memilih nginap setengah hari di hostel terdekat, beruntungnya karena tempat kami berada sekarang merupakan pusat kota Kuala Lumpur. Jadi kami nginap di Hotel City Logde dengan tarif RM50 perkamar, walaupun kamar nya nggak begitu bagus tapi setidaknya ada tempat buat beristirahat.



Pagi hari pukul 09.00 kami selesai berbenah diri dan menyegarkan diri, kami berencana mengunjungi Twin Tower lagi, karena sebelumnya kami nggak sempat dapat momen nya soalnya hari hujan waktu itu. Melihat peta ternyata sangat dekat dari tempat kami berada, kami menginap di hostel tepat di depan terminal Puduraya (yang merupakan terminal bus ke arah utara, seperti menuju Genting Island). Berjalan menyusuri pagi di jalanan Kuala Lumpur kami merasa sangat senang karena sudah beristirahat dengan nyaman semalam. Sekitar  1 jam kami tiba di kawasan Bukit Bintang yang merupakan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, tempat nya terdapat banyak barang-barang merek terkenal.

30 menit kemudian kami sampai di KLCC dan berfoto-foto ria di Twin Tower Petronas, memuaskan diri kami yang sempat tertunda.. heheh.. setelah nya kami masuk ke mall KLCC dan berputar-putar melihat sekeliling.



 



 




Karena kami sudah harus cek out dari hotel pukul 17.00, dari KLCC kami langsung menuju hotel dengan berkendara taksi. Karena jumlah kami ada 5 orang, jadi kami naik taksi besar (pakai mobil yang lebih besar seperti avanza) dan juga naik taksi akan lebih menghemat waktu kami yang tergesa-gesa. Sekitar 30 menit kami sampai di hotel dan segera mengepak barang-barang dan cek out. Nenek yang dari Selangor sudah janjian sama mama untuk menjemput kami di hotel dan menuju rumah nya, sekitar hampir sejam lebih kami sampai di rumah nenek.

Kami beristirah sejenak dan makan siang, sementara para orang tua berbincang-bincang dan saya pun istirahat. Sekitar pukul 20.00 kami diajak ke Down Town (seperti pasar malam), karena buka nya pukul 21.00 sampai 04.00 kami berangkat agak malam. Sesampai disana kami berpusing-pusing (bahasa malaysia arti nya berkeliling) melihat semua penjuru Down Town, dan tidak lupa pula kami mencicipi jajanan khas Malaysia. Jajanan nya semacam seafood, daging, sosis, dan sayuran yang ditusuk-tusuk kayak sate kemudian direbus dimasukkan ke dalam panci yang berisi air mendidih, kemudian setelah matang sate nya di beri bumbu kacang. Rasa nya lumayan sih, cuman karena lidah saya emang asli Indonesia banget, susah buat membiasakan makan yang berbeda dari ciri khas kita.. hahaha..
Karena sudah capek dan sudah malam pula, kami bergegas kembali ke rumah nenek, sekitar 30 menit naik taksi kami sampai, dan langsung bersih-bersih diri kemudian istirahat. Kami memutuskan nginap di rumah nenek di selangor karena kakek yang meminta, padahal sebagian barang-barang kami masih di rumah om Aspar di daerah Sepang.

HARI KEENAM (5 Oktober 2012)

Hari ini adalah hari terakhir perjalanan kami, pesawat kami akan berangkat pukul 14.35 menuju ke Makassar.

Sekitar pukul 09.00 kami bersiap-siap dan berbenah diri dan membereskan barang-barang kami dan menuju Putrajaya yang merupakan kawasan perkantoran pemerintah Malaysia, terdapat gedung kantor Pendana Menteri yang sangat megah dan berbentuk seperti kubah mesjid yang menjadikannya makin indah. Sekitar 30 menit berputar-putar Putrajaya, kami bergegas menuju sepang rumah om Aspar, dan mengepak sisa barang-barang kami yang tertinggal disana. Kami pun pamitan dan Sekitar pukul 11.00 kami berangkat menuju bandara. Sekitar 45 menit kami tiba di KLIA dan berpamitan sama kakek yang selama ini sudah bersusah payah mengantar kami berkeliling-keliling. Hehhe.

Masuk bandara kemudian cek in dan memasukkan bagasi kami yang sudah berlipat ganda karena banyak nya barang belanjaan.. hahah.. setelah itu kami menuju imigrasi dan pelaporan meninggalkan negara Malaysia. Kami pun menuju ruang tunggu yang ada di lantai 2, sekitar pukul 14.00 kami naik ke pesawat dan bergegas meninggalkan Malaysia menuju Makassar. SEE YOU AGAIN MALAYSIA ^^

3 jam perjalanan tak berasa, karena selama di pesawat kami pulas tertidur sakin capek nya selama traveling kami 6 hari. Pukul 18.00 kami di dengan selamat di Makassar kota tercinta, setibanya kami langsung menuju imigrasi dan pelaporan masuk negara Indonesia. Kemudian kami mengambil bagasi dan perjalanan menuju rumah kami.

-THE END-


 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar