Aku pengen cerita pengalaman ku selama traveling bareng
kedua Orang tua beserta kedua adik ku, pokok nya seru banget selama 6 hari bisa
liburan di dua negara (Malaysia & Singapura).
6 bulan sebelum
berangkat
Semua juga tahu kalau maskapai Airasia itu termurah sedunia
(udah dapat awards lho dari tahun 2009), tapi tips nya supaya dapat murah yah
cari promo-promo tiket nya biasa nya diawal tahun atau akhir tahun. Nah
kebetulan waktu sebelumnya udah buat passport satu keluarga, tapi belum ada
rencana buat jalan-jalan keluar negeri terus nggak sengaja nge cek website
airasia.com ehh ternyata ada promo selama 2 minggu pembelian tapi berangkat nya
masih sekitar 6 bulan lagi. Yah nggak tanggung-tanggung langsung booking buat 5
orang, lumayan dapat tiket murah penerbangan langsung dari Makassar (karena
saya berdomisili di Sulawesi Selatan) ke Kuala Lumpur.
H-1 (29 September 2012)
Persiapan barang apa ajah yang mesti dibawa
1. Passport
2. 2. NPWP (bagi yang sudah bekerja); buat jaga-jaga
ajah
3. 3. Pakaian (bawa baju 5 potong dan baju nya harus
yang senyaman mungkin karena disana nanti kita bakalan jalan bukan mau fashion
show, celana 1 potong berwarna hitam alasannya yah karena bisa dipake dan
dipadupadankan dengan baju yang berwarna dan bisa lebih hemat barang bawaan)
4. 4. Sikat gigi + pasta gigi + pembersih muka (kalau
berencana nginap di hotel nggak usah bawa sabun dan handuk karena sudah
disediakan dan lagi-lagi hemat barang bawaan)
5. 5. Alat make up (parfum+deodorant+bedak+lipgloss),
pastikan masuk dibagasi karena barang-barang yang dijinjing nggak boleh ada
benda cair yang lebih dari 100ml karena bakal diambil sama pihak imigrasi;
pengalaman karena parfum saya disita soalnya lupa taruh dibagasi.
6. 6. Charger handphone+ipod+power bank juga jangan
lupa, karena sangat berguna selama perjalanan panjang dan jauh
7. 7. Uang Ringgit + dollar singapura, kalau berencana
traveling keluar negeri pastikan udah beli dollar atau mata uang lain negera
yang dituju, karena takutnya terjadi biaya-biaya tak terduga selama penerbangan
atau pas tiba di bandara disana, dan juga kalau beli dollar di indonesia lebih
murah dibanding kita beli di negara yang dituju, walaupun ada atm disana nanti
nya tetap saja nggak disetiap jalan ada atm, kita harus nyari-nyari lagi buang
waktu.
8. 8. Obat-obatan
Pada saat pembelian tiket lewat online pastikan untuk
memesan bagasi untuk yang ingin karena ketika tiba di bandara ada kelebihan
bagasi harganya akan lebih mahal, dan juga bawa bagasi seperlunya saja karena
bawa barang banyak juga nggak begitu berguna kalau udah asyik jalan-jalan, kan
kalau emang kurang baju bisa beli disana.
Penerbangan kami sekitar pukul 18.00 wita, jadi 3 jam
sebelum keberangkat kami sudah menuju ke bandara karena takutnya bakalan lama di
imigrasi. Kami tiba di bandara langsung menuju counter cek in, Walaupun sudah
cek in lewat online dan udah dapat boarding pass tetap harus lapor lagi buat
bagasi dan pengecekan passport. Setelah proses cek in selesai kami menuju ruang
tunggu sebelumnya harus melewati imigrasi dulu. Karena ini perjalanan pertama
saya keluar negeri ada sedikit rasa takut sama petugas imigrasi, saya banyak
mendengar cerita kalau petugas imigrasi itu sangar dan sebagainya (itu yang
terpikir dalam benak saya pada saat melapor) tetapi nyata nya mereka baik koq,
nggak diapa-apain palingan cuman nanya “mau
kemana? Sama siapa?berapa lama” . selesai imigrasi langsung masuk ke ruang
tunggu.
Sekitar pukul 17.45 pesawat nya tiba di bandara
Internasional Sultan Hasanuddin, dan kami pun dipersilahkan naik ke pesawat dan
mereka mengutamakan penumpang dengan nomor kursi kecil ( seat 1-15 ) karena
nomor seat kami 8-9 kami didahulukan masuk pesawat. Nah disini juga enak nya
naik Airasia karena kita bisa langsung beli seat lewat online dan pilih sesuka
hati mau duduk dimana.
Perjalanan dari Makassar ke Kuala Lumpur sekitar 3 jam, jadi
selama penerbangan kami disediakan makanan bagi yang telah membeli lewat online
dan juga bagi yang ingin membeli minuman lain bisa juga dan beli nya harus pake
ringgit karena Airasia pesawat Malaysia, maka dari itu saya bilang sediain uang
ringgit sebelum berangkat.
Pukul 21.00 kami tiba di Kuala Lumpur Internasional Airport,
turun dari pesawat kita nggak langsung masuk terminal harus jalan dulu sekitar
10 menit (saya juga heran jauh amat kita jalan). Sampai diterminal harus
melapor ke imigrasi lagi karena kita masuk ke negara Malaysia, setelah itu
menuju tempat pengambilan bagasi. Oia, jangan lupa beli sim card di bandara
karena lebih murah dibanding di luar, fungsi nya yah untuk komunikasi kita
selama di Malaysia soalnya pake sim card lokal kita bakal habis-habisan pulsa
nya untuk sms ajah Rp4700 telepon pun lebih mahal karena kalau nerima telepon
pulsa kita terkuras habis juga (bangkrut dahh), jadi saling merugikan menelpon
ataupun menerima telepon.
Di bandara kami di jemput sama teman ayahku, nama nya om
Aspar (dia udah lama tinggal di Malaysia sejak tahun 1993) jadi nggak perlu
khawatir di hari pertama di Malaysia hehe ^^. Om Aspar tinggal di daerah Sepang
dekat dari bandara karena dia kerja di sekitar sana juga, sebelum ke apartemen
nya kami di bawa ke sebuah warung makanan khas Thailand, rasa nya lumayan dan
halal pastinya. Setelah makan malam kami sampai di rumah om Aspar yang tidak
begitu jauh dari warung Thailand tadi, apartemen nya bagus ada di lantai 2,
setelah bersih-bersih dan akhir nya tidur karena.
HARI KEDUA (01
Oktober 2012)
Jam 09.00 siap untuk hari ini, sarapan di warung melayu
(menurut kabar yang beredar, orang malaysia itu lebih suka makan diluar rumah,
jadi jarang yang masak dirumah, nggak tau juga sih bener apa nggak.. hehe).
Setelah sarapan kami di antar om Aspar ke terminal Putrajaya soalnya mama ada
janji sama om nya yang juga tinggal di Malaysia, jadi kami semua berkunjung ke
rumah nenek yang sebelumnya belum pernah ketemu.. hehe..
Di terminal Putrajaya
kami dijemput taksi karena si om itu supir taksi di Malaysia (kan lumayan dapat
tumpangan gratis, hehe) kami akan menuju rumahnya di daerah Selangor. Sekitar
30 menit kami sampai, rumah nya di apartemen di lantai dua, karena emang
katanya orang-orang Malaysia lebih suka tinggal di apartemen.
Beberapa jam kami berbincang-bincang, walaupun hanya para
orang tua yang ngomong sih hehe, rencana nya kan kami akan ke Singapura malam
ini jadi sebelumnya harus beli tiket bus di terminal (takutnya kehabisan). Abis
makan siang saya sama mama diantar ke Terminal Bersepudu Selatan (TBS) untuk
beli tiket bus yang menuju Singapura, terminal nya keren banget udah kayak
bandara dan juga teratur segala nya nggak boleh asal-asalan. Kami ambil
keberangkatan yang paling akhir pukul 11.59 dengan naik bus Konsortium Ekspress
(alasan ambil paling akhir karena bisa hemat penginapan, jadi sampai disana
udah pagi), harga tiket perorang RM 46 (sekitar 80ribu rupiah).
Sehabis dari terminal balik lagi ke rumah kakek dan menjemput ayah sama adik terus lanjut kan perjalanan keliling kota Kuala Lumpur, dengan mengendarai 2 taksi kami di ajak berkeliling pusat perbelanjaan bukit bintang walaupun nggak turun dari taksi, kami hanya menyaksikan betapa megah nya pertokoan-pertokoan disana dan juga melihat beberapa merek terkenal seperti Forever 21 dan Zara, kami di turunkan di KLCC (Kuala Lumpur Convention Center) dan tempat berada nya Twin Tower Petronas yang menjadi ikon negara Malaysia. KLCC ialah mall yang menjadi pusat turis-turis memanjakan diri untuk berbelanja ataupun mencari makanan-makanan dan juga untuk berkunjung ke Twin Tower, tapi sayang nya pada saat kami tiba di sana hujan pun turun, padahal pengen nyimpan beberapa momen dengan ikon Malaysia itu, dalam hati kan ini masih hari pertama sepulang dari Singapura nanti harus balik lagi kesini walapun hanya sekedar foto-foto.. hehe..
Sehabis dari terminal balik lagi ke rumah kakek dan menjemput ayah sama adik terus lanjut kan perjalanan keliling kota Kuala Lumpur, dengan mengendarai 2 taksi kami di ajak berkeliling pusat perbelanjaan bukit bintang walaupun nggak turun dari taksi, kami hanya menyaksikan betapa megah nya pertokoan-pertokoan disana dan juga melihat beberapa merek terkenal seperti Forever 21 dan Zara, kami di turunkan di KLCC (Kuala Lumpur Convention Center) dan tempat berada nya Twin Tower Petronas yang menjadi ikon negara Malaysia. KLCC ialah mall yang menjadi pusat turis-turis memanjakan diri untuk berbelanja ataupun mencari makanan-makanan dan juga untuk berkunjung ke Twin Tower, tapi sayang nya pada saat kami tiba di sana hujan pun turun, padahal pengen nyimpan beberapa momen dengan ikon Malaysia itu, dalam hati kan ini masih hari pertama sepulang dari Singapura nanti harus balik lagi kesini walapun hanya sekedar foto-foto.. hehe..
Kami memutuskan ke Chinatown (orang sana bilangnya Petaling Street),
bisa dibilang pusat nya oleh-oleh, tempat nya semacam kayak pasar (kalau di
Jakarta kayak tanah abang, cuman tempat jualan nya di jalan bukan dalam gedung)
beberapa barang-barang nya murah tapi banyak juga yang terbilang mahal padahal
kualitasnya nggak begitu bagus. Kita kan pengen nya barang bermerek tapi harga
miring :D
Setelah keliling Chinatown kami coba naik MRT menuju the Mines
Mall sambil makan malam dan sekalian menghabiskan waktu sebelum ke terminal. di
The Mines kami makan malam sambil berkeliling melihat suasana malam, mall nya
keren karena di dalam terdapat sebuah sungai panjang yang bisa dilalui dengan
mengendarai perahu, tapi sayang nya nggak sempat mengitari sungai karena udah
sekitar pukul 21.00 pada saat itu dan petugas perahu nya udah istirahat.
Pukul 22.00 kami berangkat menuju TBS, sekitar 30 menit dari
The Mines kami naik taksi. Sesampai disana kami langsung menuju ruang tunggu
karena bus nya baru datang sekitar pukul 23.30, terminal nya emang bagus karena
disediakan beberapa layar kontrol untuk mengecek jadwal-jadwal kedatangan dan
keberangkatan bus beserta tujuan nya, jadi para turis tidak akan nyasar dan
juga karena pakai bahasa melayu yang tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia
kita bisa mengerti lah makna nya.
Pukul 23.59 bus nya tiba dan kami duduk di tempat
masing-masing, bus nya lumayan nyaman untuk perjalanan yang memakan waktu 5 jam
ke Singapura karena disediakan penyangga kaki dan sandarannya bisa di turunkan
hingga bisa dijadikan tempat tidur, bus nya juga full AC banget (saran saya
kalau perjalanan malam jangan lupa bawa jaket atau selimut ama kaos kaki). Sebelum
bus berangkat ada baiknya memeriksa berkas-berkas seperti passport di tempat
yang dapat dijangkau karena dibeberapa tempat kita akan diturunkan untuk
imigrasi dan itupun harus bergerak dengan cepat karena bus nya akan ninggalin
kita kalau sampai terlambat.
3 jam perjalanan nggak berasa karena kami semua tertidur
saking capek nya, bus berhenti di Johor Bahru untuk imigrasi meniggalkan kota
kuala lumpur, semua orang dalam bus bergegas keluar dan berlarian menuju tempat
imigrasi, awalnya kami kaget kenapa orang-orang sampe tergesa-gesa kayak gitu;
kami kan baru pertama kali melakukan perjalan keluar negeri seperti ini;
ternyata buat ngantri imigrasi. Itu tadi yang saya bilang karena kalau tidak
tergesa-gesa kita bisa ditinggalkan oleh bus, dan juga jangan sampai lupa bus
yang ditumpangi karena setelah imigrasi kita akan kembali mencari bus
sebelumnya, hati-hati salah naik bus karena disana begitu banyak bus yang lagi
menunggu penumpang nya.
Pemberhentian selanjutnya di Woodsland(masih di ujung kota Singapura),
udah masuk negara Singapura jadi kita harus imigrasi lagi untuk laporan
memasuki negara Singapura, pada saat imigrasi di Woodsland diwajibkan membawa
seluruh barang-barang bawaan karena akan di periksa oleh pihak imigrasi. Ketika
tiba di Woodsland aku pikir kita udah berhenti di tempat tujuan, ternyata belum
karena pemberhentian kami di Beach Road, kami pun dengan segera mencari bus yang
kami tumpangi sebelumnya (untung belum ditinggal) dan berlanjut perjalanan
menuju beach road, kami diturunkan di terminal Golden Mile Tower.
HARI KETIGA (02
Oktober 2012)
Sekitar pukul 06.30 sampai di Singapura di daerah Beach Road,
kami belum mendapat kan hotel jadi saya dan mama menuju tempat terdekat yaitu Bugis
Street dengan berjalan kaki untuk mencari penginapan, ternyata masih pada
tutup. Kami bertanya kepada orang yang dijalan katanya banyak hotel daerah Jalan
Besar, kami kesana dan memutuskan menginap di Hotel 81 dan ternyata hotelnya
lumayan mahal, tapi karena kami sudah capek berjalan jadi memutuskan untuk
nginap semalam disana saja,
sayang nya hotel nya baru bisa cek in pukul 14.00 sementara saat itu masih pukul 09.00, kami akhir nya memutuskan untuk melanjutkan perjalan saja, barang-barang kami bisa dititip di resepsionis.
sayang nya hotel nya baru bisa cek in pukul 14.00 sementara saat itu masih pukul 09.00, kami akhir nya memutuskan untuk melanjutkan perjalan saja, barang-barang kami bisa dititip di resepsionis.
Setelah berbenah dan membersihkan diri kami rencana nya hari
ini akan langsung ke Resort World Sentosa, dengan memberanikan diri kami
mengendarai MRT karena itu cara paling hemat kalau mau berkeliling Singapura.
Kami menuju stasiun Bugis Street karena tidak jauh dari hotel kami, di sana
awal nya masih sempat bingung cara pembelian tiket nya karena semua self
service, ternyata mudah banget caranya terdapat beberapa mesin komputer; di
sana tertera cara pemakaiannya koq; pertama-tama muncul pilihan untuk mau
sekali perjalan atau langganan, kami memilih sekali jalan kemudian pilih tujuan
MRT Harbour Front (sebelum berangkat ambillah peta arah MRT, banyak terdapat di
stasiun karena itu akan sangat membantu buat kita yang baru pertama kali
menggunakan MRT). Tujuan kami ke Harbour Front karena itu adalah stasiun paling
terdekat menuju Sentosa Island.
Tiba di Harbour Front ada beberapa pilihan menuju Sentosa Island
yaitu pakai cable car (kereta gantung), monorail, ataupun naik bus. Kami
memutuskan naik cable car karena sekalian bisa liat kota Singapura dari udara. Untuk
menuju stasiun cable car nya pun tidak semudah yang dibayangkan karena kami
harus berjalan jauh lagi dari stasiun MRT ke stasiun cable car (selalu membaca
petunjuk arah di bagian atas, karena lebih memudahkan kita). Setiba di stasiun,
kami menuju loket pembelian tiket, disana ditawarkan beberapa paket tur di Sentosa
Island.
Setelah beli tiket kami menuju lantai 50 untuk ke tempat
cable car, disana udah banyak yang antri untuk naik ke cable car, di setiap
cable car bisa diisi 5-6 orang. Karena kami berlima jadi bisa menggunakan cable
car secara private tanpa perlu berbagi dengan orang lain.
Selama di dalam cable car kami menikmati suasana diatas
udara dan melihat pemandangan indah dan tak lupa foto-foto ^^ sekitar 15 menit
udah sampai di stasiun cable car sebelah. Dan kami langsung tiba di loket
pembelian tiket beberapa wahana di Sentosa Island.
Di Sentosa Island terdapat banyak wahana mulai dari taman
wisata flora dan fauna, wisata air, dll. Tapi karena memang dari awal tujuan
kami ke Universal Studio jadi nggak
menyempatkan diri buat keliling semua wahana Sentosa Island, nggak bakal cukup
waktu kalau seharian mau ngunjungin semua nya. Dari stasiun kami turun tadi,
banyak bus yang menuju Universal Studio. Bus nya ada beberapa jalur (jalur
merah, kuning, dan biru) setiap jalur berbeda pemberhentiannya, jadi sebelum
pilih bus liat peta jalur nya dulu, banyak terdapat di tempat pembelian tiket.
Dan juga bus nya gratis koq, karena emang buat pengunjung yang ingin
mengelilingi Sentosa Island.
Kami naik bus jalur biru karena jalur nya menuju universal
studio, sekitar 10 menit berkendara kami tiba di pemberhentian di sebuah hotel,
kami melihat beberapa petunjuk untuk menuju Universal Studio, dan setelah
berjalan sekitar 10 menit kami tiba di tujuan kami. Di sana banyak sekali
pengunjung bisa dilihat dari minat orang-orang diseluruh dunia berfoto dengan
ikon USS tersebut. Setelah berfoto-foto di depan, kami mengantri untuk beli
tiket masuk harga nya S$68 (sekitar Rp400.000).
Awal masuk USS (Universal Studio Singapore) kami langsung di
sambut sama kartun karakter Woody Woodpacker, banyak yang pengen berfoto bareng
dia tidak terkecuali saya yang pengen banget. Hehe.
Berjalan menusuri jalan
masuk menampilkan suasana kota New York dan juga kota London.
Setelah berkeliling dan berfoto, kami memasuki arena Madagascar yang dimana kami mengantri untuk menaiki perahu yang akan berkeliling di dalam sebuah area yang menampilkan boneka-boneka karatker film madagascar beserta efek-efek yang membuatnya makin menarik untuk di tonton.
Ketika keluar dari sana, kami langsung disuguhi penampilan dance dari pinguin Madagascar beserta alex dan 2 karakter lainnya.
Setelah berkeliling dan berfoto, kami memasuki arena Madagascar yang dimana kami mengantri untuk menaiki perahu yang akan berkeliling di dalam sebuah area yang menampilkan boneka-boneka karatker film madagascar beserta efek-efek yang membuatnya makin menarik untuk di tonton.
Ketika keluar dari sana, kami langsung disuguhi penampilan dance dari pinguin Madagascar beserta alex dan 2 karakter lainnya.
Tidak hanya sampai disitu, kami lansung bergegas menuju
wahana roller coaster yang sedari tadi menarik perhatian semua pengunjung USS.
Setelah nya, kami menuju lokasi pemutaran Transformer 4D yang tidak jauh dari tempat roller coaster. Karena emang peminat nya juga banyak banget, kami harus ngantri sekitar 45 menit untuk menonton Optimus Prime, selama perjalanan antri kami disuguhi mesin-mesin dan juga peralatan yang terdapat di film Transformer.
Akhir nya tibalah giliran kami, tidak lupa mengambil kacamata 4D. Untuk menonton kami menaiki sebuah mobil yang berisi sekitar 9 orang (3 orang setiap barisnya) dan kemudian berjalan maju, karena kami sudah memakai kacamata 4D jadi apapun yang kami liat adalah tampilan dari film Transformer. Selama penayangan film kami merasakan seperti berada di film tersebut karena efek-efek yang begitu nyata dan goncangan-goncangan nya juga sangat nyata. Sekitar 30 menit film nya selesai dan kami keluar.
Setelah nya, kami menuju lokasi pemutaran Transformer 4D yang tidak jauh dari tempat roller coaster. Karena emang peminat nya juga banyak banget, kami harus ngantri sekitar 45 menit untuk menonton Optimus Prime, selama perjalanan antri kami disuguhi mesin-mesin dan juga peralatan yang terdapat di film Transformer.
Akhir nya tibalah giliran kami, tidak lupa mengambil kacamata 4D. Untuk menonton kami menaiki sebuah mobil yang berisi sekitar 9 orang (3 orang setiap barisnya) dan kemudian berjalan maju, karena kami sudah memakai kacamata 4D jadi apapun yang kami liat adalah tampilan dari film Transformer. Selama penayangan film kami merasakan seperti berada di film tersebut karena efek-efek yang begitu nyata dan goncangan-goncangan nya juga sangat nyata. Sekitar 30 menit film nya selesai dan kami keluar.
Sekitar pukul 15.30 kami memutuskan makan siang, nah disini
ada pengalaman lucu. Awal nya kan berjalan di area New York kami melihat sebuah
resto pizza yang sangat ramai pengunjung nya, karena kami juga sangat penyuka
pizza yah langsung ajah masuk ke resto itu tanpa pikir panjang. Kemudian pada
saat ngantri di pemesanan makanan kemudian koki nya bilang “no halal” dan seketika pun saya kaget,
dalam hati “astagfirullah aladzim”
kenapa kami nggak begitu nyadar kalau kami sekarang berada di negara yang
kebayakan penduduk nya non muslim. Kemudian dengan segera saya mengajak semua
keluarga untuk keluar dari resto tersebut, setelah pengalaman unik tersebut
kemudian kami mulai berhati-hati memilih tempat makan di singapura.
Sekitar pukul 16.00 kami melihat keramaian disekitar area World
Place, ternyata bakal ada atraksi dance hip hop ala New York. Kami pun dengan
sigap langsung bergabung dengan keramaian itu karena penasaran. Beberapa menit
setelah, para dancer pun muncul dan memulai tarian mereka yang sangat
mengesankan para pengunjung. Dan tidak lupa pula saya mengabadikan momen
tersebut dengan video.
Sekitar 45 menit pertunjukkan selesai, tepat di seberang jalan ada juga pertunjukkan dari kartu sesame street yang sangat menggemaskan.
Ketika kami menuju pintu keluar, ternyata di depan toko souvenir ada cewek cantik banget kayak boneka beneran, dia pakai kostum Betty Boop.. dengan senang hati kami langsung ikut ngantri buat foto bareng dia..
Sekitar 45 menit pertunjukkan selesai, tepat di seberang jalan ada juga pertunjukkan dari kartu sesame street yang sangat menggemaskan.
Ketika kami menuju pintu keluar, ternyata di depan toko souvenir ada cewek cantik banget kayak boneka beneran, dia pakai kostum Betty Boop.. dengan senang hati kami langsung ikut ngantri buat foto bareng dia..
Berkeliling USS sekitar hampir 5 jam kami memutuskan untuk
balik ke hotel karena seharian kami belum istirahat sama sekali, walaupun belum
semua wahana di USS kami kunjungi tapi setidaknya udah merasakan pengalaman
yang begitu menyenangkan, kan di lain waktu bisa balik lagi kesana kalau ada
kesempatan.. heheh..
Kami menuju stasiun cable car untuk kembali menuju stasiun
MRT, karena kami sudah membeli tiket cable car PP. Sekitar 20 menit kami sampai
di stasiun MRT Harbour Front dan menuju Bugis Street tempat hotel kami berada.
Kami tiba di hotel sekitar 1 jam perjalanan, dan akhir nya kami berbenah diri
dan istirahat setelah perjalanan yang begitu panjang selama seharian.
HARI KEEMPAT (3
Oktober 2012)
Rencana kami hari ini akan ke Merlion Park yang terkenal
dengan ikon Singapura nya yaitu patung singa. Karena kami sudah harus cek out
dari hotel pukul 11.00, kami langsung membawa barang bawaan bersama kami.
Karena malam ini juga kami akan kembali ke Malaysia, jadi kami singgah membeli
tiket bus di sebuah travel agent. Keberangkatan paling akhir menuju Malaysia
cuman ada pukul 22.00. setelah itu kami menuju Little India yang tidak jauh
dari tempat kami berada sekarang, di sana terdapat banyak toko-toko souvenir
murah yang bisa dijadikan ole-ole buat keluarga dan teman-teman di Indonesia..
heheh..
Setelah puas berbelanja kami menuju stasiun MRT terdekat
yaitu di Stasiun little india, karena tujuan kami menuju Orchard Rd kami pun
membeli tiket menuju stasiun Orchard. Setiba di Orchard Road kami langsung
disuguhi dengan bangunan-bangunan megah, karena Orchard merupakan pusat kota Singapura
dan merupakan pusat perbelanjaan dan toko-toko branded terkenal. Kami menyusuri
semua tempat dengan berjalan kaki karena semua tempat saling berdekatan jadi
kita bisa menikmati nya.
Sekitar 2 jam berputar-putar kami lansung menuju Merlion Park dengan naik MRT tujuan Raffles Place, karena tidak ada MRT menuju Merlion Park langsung kami naik MRT ajah soalnya kami belum ngerti cara naik bus nya. Haha. Cuman ngerti cara naik MRT.
Sekitar 2 jam berputar-putar kami lansung menuju Merlion Park dengan naik MRT tujuan Raffles Place, karena tidak ada MRT menuju Merlion Park langsung kami naik MRT ajah soalnya kami belum ngerti cara naik bus nya. Haha. Cuman ngerti cara naik MRT.
Kami tiba di stasiun Raffles Place sekitar pukul 13.30.
diluar stasiun kami langsung di sambut dengan bangunan-bangunan mewah dan
sangat tinggi yang membuat kami sangat takjub. Di sekitar nya pun banyak
wisatawan yang mengabil foto dan para pekerja juga banyak terlihat bersantai
sambil berbincang-bincang.
Kami pun berjalan menuju arah Merlion Park, setelah melihat hotel Marina Bay Sands kami langsung tahu kalau Merlion Park udah disekitar sana. Kami langsung menuju kesana, setelah berjalan hampir 1 jam kami pun sampai di ikon Singapura tersebut yaitu patung singa yang sangat terkenal. Sesampai nya disana kami melihat begitu banyak pengunjung dari berbagai dunia, mulai dari yang berwajah oriental Asia, banyak juga turis asing Australia, Eropa dan Amerika sekalipun.
Kami pun berjalan menuju arah Merlion Park, setelah melihat hotel Marina Bay Sands kami langsung tahu kalau Merlion Park udah disekitar sana. Kami langsung menuju kesana, setelah berjalan hampir 1 jam kami pun sampai di ikon Singapura tersebut yaitu patung singa yang sangat terkenal. Sesampai nya disana kami melihat begitu banyak pengunjung dari berbagai dunia, mulai dari yang berwajah oriental Asia, banyak juga turis asing Australia, Eropa dan Amerika sekalipun.
Selama berjam-jam kami asik menghabiskan waktu kami disana,
karena terdapat banyak tempat-tempat buat beristirahat. Sekitar pukul 17.00
kami memutuskan pulang karena kami juga pun belum makan siang, karena takut
makan di sembarang tempat soalnya masih dengan masalah “halal”. Kami memutuskan
makan di daerah Little India karena banyak restoran muslim. Kami pun kembali
menuju stasiun Raffles Place dengan berjalan kaki dari Merlion Park. 30 menit
sampai di stasiun kami pun langsung membeli tiket MRT menuju stasiun Little India.
Sekitar 1 jam kami sampai di little india dan kemudian
dengan segera kami mencari restoran halal, dan kami singgah di rumah makan mubarak yang merupakan milik seorang
muslim. Kami pun bernafas lega karena masih ada makanan yang halal yang bisa
kami dapatkan. Menunya pun cukup familiar dengan lidah orang Indonesia, seperti
nasi goreng, mie goreng, dan aneka gorengan lainnya. Setelah bersantap dengan
nikmatnya, kami langsung menuju mesjid yang ada di sekitar karena waktu nya
sudah menunjukkan pukul 19.00 waktu nya untuk shalat magrib (oia, baik di singapura
ataupun malaysia waktu shalat nya lebih lambat sejam, shalat subuh pukul 06.00
loh). Kami menuju mesjid yang sangat terkenal di Singapura dan menjadi tempat
tujuan orang-orang muslim di Singapura.
setelah shalat telah kami laksanakan, kami pun langsung
menuju terminal bus keberangkatan menuju Malaysia karena bus kami berangkat
pukul 22.00 sementara saat ini sudah menujukkan pukul 20.00. takut ketinggalan
bus kami dengan segera berjalan menusuri jalanan menuju terminal, kami melewati
Bugis Street yang merupakan arena pasar malam terbesar di Singapura dan sangat
terkenal. Disana terdapat banyak toko-toko penjual barang-barang murah dan juga
menjadi pusat souvenir. Tapi karena waktu kami yang sangat mepet, kami nggak
sempat singgah di Bugis Street tapi kami langsung menuju terminal Golden Mile Tower. Golden mile tower adalah
tempat yang sama ketika kami tiba pertama kali di Singapura, jadi kami masih
ingat jelas tempatnya. Setelah 1 jam berjalan menyusuri malam di Singapura kami
sampai di terminal, setiba kami disana sudah berjejer bus-bus yang akan
mengangkut wisatawan menuju berbagai tempat termasuk Malaysia. Bus kami akan
tiba 30 menit sebelum keberangkatan. Sembari menunggu bus, kami beristirahat
sejenak di dalam terminal.
Bus tiba di terminal pukul 21.45 dan kami langsung masuk bus
dan duduk di tempat masing-masing, terlihat penumpang nya cuman beberapa orang
yang menuju Malaysia, berbeda ketika kami dari Malaysia menuju Singapura yang
semua kursi penuh oleh penumpang. Supir bus mengecek tiket kami dan memberi
bukti keberangkatan. Bus pun mulai berangkat dan kami kembali mengistirahatkan
badan yang sudah lelah berjalan selama di Singapura. 30 menit kemudian, bus
berhenti di kantor imigrasi Singapura untuk laporan keluar singapura. Tidak
seperti suasana waktu kami masuk Singapura yang dimana imigrasi nya sangat
ramai, saat itu keadaan imigrasi sangat sunyi cuman ada kami penumpang satu
bus. Setelah itu kami kembali menuju bus dan melanjutkan perjalanan.
Sejam kemudian bus berhenti lagi, kali ini kami sampai untuk
imigrasi dan pelaporan masuk negara Malaysia. Untuk masuk ke suatu negara, di
imigrasi kami diwajibkan membawa semua barang bawaan untuk di periksa karena
merupakan suatu kewajiban. Selesai imigrasi kami kembali ke bus dan melanjutkan
perjalanan.
HARI KELIMA (4
Oktober 2012)
Sekitar pukul 04.00 kami tiba di Malaysia dan bus berhenti
di stasiun Puduraya, awal nya kami sempat kebingunan soalnya kami sampai masih
keadaan gelap gulita dan sangat sepi. Dan juga kami nggak kenal dengan tempat
tersebut dan banyak banget para supir-supir taksi yang menawari tumpangan. Tapi
karena kami berusaha menenangkan diri, kami pun melihat sebuah kedai atau
warung makan 24 jam. Disitu terdapat makanan khas India, kami pun memutuskan
beristirahat dan menghangatkan diri dengan meminum teh tarik di sana.
Sebenarnya kami bisa saja menghubungi keluarga mama yang ada di selangor, tapi
karea situasi yang nggak begitu mendukung dan masih malam hari pula. Kami lebih
memilih nginap setengah hari di hostel terdekat, beruntungnya karena tempat
kami berada sekarang merupakan pusat kota Kuala Lumpur. Jadi kami nginap di Hotel
City Logde dengan tarif RM50 perkamar, walaupun kamar nya nggak begitu bagus
tapi setidaknya ada tempat buat beristirahat.
Pagi hari pukul 09.00 kami selesai berbenah diri dan menyegarkan diri, kami berencana mengunjungi Twin Tower lagi, karena sebelumnya kami nggak sempat dapat momen nya soalnya hari hujan waktu itu. Melihat peta ternyata sangat dekat dari tempat kami berada, kami menginap di hostel tepat di depan terminal Puduraya (yang merupakan terminal bus ke arah utara, seperti menuju Genting Island). Berjalan menyusuri pagi di jalanan Kuala Lumpur kami merasa sangat senang karena sudah beristirahat dengan nyaman semalam. Sekitar 1 jam kami tiba di kawasan Bukit Bintang yang merupakan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, tempat nya terdapat banyak barang-barang merek terkenal.
30 menit kemudian kami sampai di KLCC dan berfoto-foto ria di Twin Tower Petronas, memuaskan diri kami yang sempat tertunda.. heheh.. setelah nya kami masuk ke mall KLCC dan berputar-putar melihat sekeliling.
Karena kami sudah harus cek out dari hotel pukul 17.00, dari
KLCC kami langsung menuju hotel dengan berkendara taksi. Karena jumlah kami ada
5 orang, jadi kami naik taksi besar (pakai mobil yang lebih besar seperti
avanza) dan juga naik taksi akan lebih menghemat waktu kami yang tergesa-gesa.
Sekitar 30 menit kami sampai di hotel dan segera mengepak barang-barang dan cek
out. Nenek yang dari Selangor sudah janjian sama mama untuk menjemput kami di
hotel dan menuju rumah nya, sekitar hampir sejam lebih kami sampai di rumah
nenek.
Kami beristirah sejenak dan makan siang, sementara para
orang tua berbincang-bincang dan saya pun istirahat. Sekitar pukul 20.00 kami
diajak ke Down Town (seperti pasar malam), karena buka nya pukul 21.00 sampai
04.00 kami berangkat agak malam. Sesampai disana kami berpusing-pusing (bahasa
malaysia arti nya berkeliling) melihat semua penjuru Down Town, dan tidak lupa
pula kami mencicipi jajanan khas Malaysia. Jajanan nya semacam seafood, daging,
sosis, dan sayuran yang ditusuk-tusuk kayak sate kemudian direbus dimasukkan ke
dalam panci yang berisi air mendidih, kemudian setelah matang sate nya di beri
bumbu kacang. Rasa nya lumayan sih, cuman karena lidah saya emang asli Indonesia
banget, susah buat membiasakan makan yang berbeda dari ciri khas kita.. hahaha..
Karena sudah capek dan sudah malam pula, kami bergegas
kembali ke rumah nenek, sekitar 30 menit naik taksi kami sampai, dan langsung
bersih-bersih diri kemudian istirahat. Kami memutuskan nginap di rumah nenek di
selangor karena kakek yang meminta, padahal sebagian barang-barang kami masih
di rumah om Aspar di daerah Sepang.
HARI KEENAM (5
Oktober 2012)
Hari ini adalah hari terakhir perjalanan kami, pesawat kami
akan berangkat pukul 14.35 menuju ke Makassar.
Sekitar pukul 09.00 kami bersiap-siap dan berbenah diri dan
membereskan barang-barang kami dan menuju Putrajaya yang merupakan kawasan
perkantoran pemerintah Malaysia, terdapat gedung kantor Pendana Menteri yang
sangat megah dan berbentuk seperti kubah mesjid yang menjadikannya makin indah.
Sekitar 30 menit berputar-putar Putrajaya, kami bergegas menuju sepang rumah om
Aspar, dan mengepak sisa barang-barang kami yang tertinggal disana. Kami pun
pamitan dan Sekitar pukul 11.00 kami berangkat menuju bandara. Sekitar 45 menit
kami tiba di KLIA dan berpamitan sama kakek yang selama ini sudah bersusah
payah mengantar kami berkeliling-keliling. Hehhe.
Masuk bandara kemudian cek in dan memasukkan bagasi kami
yang sudah berlipat ganda karena banyak nya barang belanjaan.. hahah.. setelah
itu kami menuju imigrasi dan pelaporan meninggalkan negara Malaysia. Kami pun
menuju ruang tunggu yang ada di lantai 2, sekitar pukul 14.00 kami naik ke
pesawat dan bergegas meninggalkan Malaysia menuju Makassar. SEE YOU AGAIN
MALAYSIA ^^
3 jam perjalanan tak berasa, karena selama di pesawat kami
pulas tertidur sakin capek nya selama traveling kami 6 hari. Pukul 18.00 kami
di dengan selamat di Makassar kota tercinta, setibanya kami langsung menuju
imigrasi dan pelaporan masuk negara Indonesia. Kemudian kami mengambil bagasi
dan perjalanan menuju rumah kami.
-THE END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar